Cara Memilih Rangka Baja Ringan yang Bagus Di Jakarta

memilih rangka baja ringan di jakarta untuk membangun rumah

Beberapa orang yang membangun rumah menggunakan rangka baja ringan untuk mengganti kayu dan juga baja konvensional yang sering digunakan untuk rangka pada atap bangunan. Mengingat harga kayu semakin mahal dan sulit dicari, sehingga banyak yang beralih pada rangka baja. Dengan adanya material ini juga dapat mengurangi penebangan hutan sembarangan untuk dijadikan sebagai rangka. Rangka baja sangat mudah dicari, apalagi di kota Jakarta tentunya Anda akan sangat mudah menemukan material ini di berbagai toko bangunan dan besi. Berikut ini cara memilih rangka baja ringan jakarta yang bagus:

  1. Ketebalan material

Meskipun rangka baja mempunyai bobot yang ringan, namun Anda juga perlu memperhatikan ketebalannya sesuai yang dibutuhkan. Rangka baja ringan jakarta pada umumnya mempunyai kisaran 0,20 hingga 2,00 mm. Ketebalan rangka baja ringan ditentukan oleh fungsinya, tergantung berapa banyak ataupun besar beban yang nantinya ditopang baik dari ukuran  bentang baja ringan tersebut. Pada ketebalan rangka baja yang lebih minim dibanding baja konvensional tersebut mempunyai tujuan untuk mengurangi daya pada beban struktur bangunan/konstruksi sehingga lebih simpel dan praktis. Rangka baja ringan konstruksi dan framing modular bisa dipakai dalam beragam jenis bangunan dan juga aplikasi dari konstruksi, termasuk konstruksi modular, panel dinding pengisi eksternal, dan bingkai bertingkat banyak beban. 

  1. Komposisi material dari baja ringan

Komposisi baja tersusun dari karbon Fe dan C dan besi, jika unsur itu bercampur dengan air dan juga udara maka akan menimbulkan reaksi yang menyebabkan terjadinya karat, karena itu perlu dilapisi dengan anti karat. Perlu adanya aplikasi lapisan anti karat yang menjaga material baja ringan bisa tahan lama dan awet. Supaya material baja ringan ini bisa bermutu tinggi terhindar korosi, perlu Anda lindungi dengan lapisan pelindung atau disebut coating dengan memadai. Beragam metode dalam memberikan coating dalam mencegah terjadinya korosi untuk baja yang bermutu tinggi yang sudah dikembangkan. Jenis dari coating pada rangka baja ringan di pasaran, seperti Galvalume, Galvanized, atau juga disebut sebagai Zincalume dan produsen yang mengeluarkan produknya berupa baja ringan dengan memberikan tambahan magnesium atau disebut sebagai ZAM. Lapisan coating ini dikembangkan sejak tahun 1985, yang terdiri dari 6 % alumunium, 96 % Zinc, dan 3 % pada Magnesium. Tebal dari pelindung coating baja ringan tersebut sangatlah variatif, tergantung dari produsennya masing-masing. 

  1. Daya tahan tegangan pada baja ringan

Ukuran dari kekuatan baja ringan ini yakni elemen dasar pada gaya kekuatan tarik dari rangka baja ringan sampai saat ini. Memiliki pola kekuataan kisaran minimal G550, jenisa dari rangka baja ringan memiliki kekuatan leleh minimal sekitar 500 Mpa. Sudah dibuktikan dalam uji lab, bahwasanya tidak boleh putus pada saat ditarik pada gaya kekuatan sekitar 500 Mpa. Rangka baja ringan ini juga memiliki modulus geser yang berjumlah sekitar 80.000 Mpa, kemudian, baja ringan ini juga memiliki modulus elastis dengan kisaran 200.000 Mpa. Meskipun relatif lebih ringan dan tipis dibanding baja konvensional, kekuatan daya tariknya sekitar 550 Mpa. Baja ringan biasanya dijadikan sebagai penopang besar beban dari struktur bangunan atau konstruksi. Fungsi non strukturalnya, seperti penutup atap yang memakai baja ringan Jakarta dengan kualitas G300. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *